Manusia di dunia pada umumnya tentu mempunyai karakter dan sifat yang
berbeda-beda. Ada yang pendiam, cerewet, humoris, serius dan romantis
yang mana semuanya ini adalah karakter yang bersifat wajar-wajar saja
dengan pemahaman bahwa ini di miliki hanya oleh satu karakter tertentu
saja pada seseorang tetapi bagaimana bila karakter seseorang itu
memiliki sifat rangkap?
Dalam hal ini sifat rangkap yang di maksudkan adalah orang yang memiliki wajah ganda atau yang biasanya di sebut "Bermuka Dua". Bermuka dua bukan berarti orang itu mempunyai dua wajah tetapi sifat atau karakter orang itu bisa di ubah dari keadaan yang sebenarnya pada seseorang tersebut dan menjadikan dia sebagai orang yang lain.
Seseorang dengan sifat seperti ini sangatlah berbahaya bagi setiap orang yang bergaul atau berteman dengannya. Tentu kita semua tidak ingin adanya kepalsuan ataupun penipuan di dalam kehidupan kita bukan? Maka sebab itu kita harus berhati-hati di dalam melakukan hubungan, baik di dalam persahabatan sebagai seorang teman maupun sebagai rekan kerja. Karena apabila kita tidak menyadari hal ini dan bahkan berlanjut dengan kepercayaan terhadap orang tersebut (yang sebagai muka dua) maka ada kemungkinan yang terjadi adalah dia akan berpura-pura bersikap selalu baik didepan kita tetapi pada kenyataan yang sesungguhnya dia hanya memanfaatkan kepercayaan kita padanya untuk mengorek segala informasi dari kita yang tentunya hanya dipergunakan oleh dia untuk sesuatu yang lain dan kemungkinannya akan berdampak buruk buat kita nantinya. Misal, kita bercerita tentang keburukan seorang teman di hadapannya, lalu secara tidak kita sadari dia telah merekam semua arah dan pokok pembicaraan kita itu di memori kepalannya dengan sangat mendetail dan pada lain tempat setelah semua apa yang telah kita bicarakan padanya maka dia akan berkunjung ke rumah seseorang yang menjadi bahan pokok pembicaraan kita waktu itu dan disana dia (yang bermuka dua) berbalik datang sebagai seorang teman yang baik dan setia pada seseorang yang telah kita ceritakan keburukannya itu sehingga disana si bermuka dua mencari perhatian dengan berlagak seolah dia tidak ingin temannya di ceritain buruk-buruk oleh orang lain (yang adalah kita sendiri) dengan demikian disisi yang lain si muka dua pun menjadi teman yang bisa di percaya. Akhir cerita kita pun menjadi buruk di hadapan orang yang kita ceritakan keburukannya. Pemenangnya adalah si muka dua alias munafik!
Di dalam percintaan, si muka dua juga sangat berbahaya. Dia akan berlaku sebagai seorang pahlawan buat seseorang yang menjadi pujaan hatinya, bilamana dia di berikan tugas oleh pacarnya untuk mengerjakan suatu pelajaran yang sangat sulit maka dia akan menjawab bahwa hal itu mudah buat dia kerjakan, berlagak sok pandai dan rajin padahal sesampai di rumahnya karena malasnya maka dia pun sibuk menelpon teman2nya yang lain untuk membantunya mengerjakan pekerjaan itu dengan imbalan uang. Setelah selesai maka dia akan mengatakan bahwa dirinya semalam tidak tidur, tidak makan lah atau belum istirahat? saat itupun pasangannya akan bersimpati padanya dan menganggapnya sebagai seorang pahlawan. Dan bila ada saingannya yang juga ingin mendekati pujaan hatinya itu maka dia akan berusaha mencari beberapa cara untuk menjatuhkan nama pesaingnya di depan pujaan hatinya itu. Parahnya lagi, bila pujaan hatinya itu sudah benar-benar tunduk padanya maka saat itu pun perlahan-lahan sifat-sifat asli dari si muka dua mulai muncul. Sifat malasnya telah terlihat dan kata-kata kotor pada pesaingnya pun tidak tanggung-tanggung keluar dari mulutnya di depan pujaan hatinya, namun apalagi kalau si pujaan hati sudah terlanjur cinta mati sama si muka dua ini?
Dalam hal ini sifat rangkap yang di maksudkan adalah orang yang memiliki wajah ganda atau yang biasanya di sebut "Bermuka Dua". Bermuka dua bukan berarti orang itu mempunyai dua wajah tetapi sifat atau karakter orang itu bisa di ubah dari keadaan yang sebenarnya pada seseorang tersebut dan menjadikan dia sebagai orang yang lain.
Seseorang dengan sifat seperti ini sangatlah berbahaya bagi setiap orang yang bergaul atau berteman dengannya. Tentu kita semua tidak ingin adanya kepalsuan ataupun penipuan di dalam kehidupan kita bukan? Maka sebab itu kita harus berhati-hati di dalam melakukan hubungan, baik di dalam persahabatan sebagai seorang teman maupun sebagai rekan kerja. Karena apabila kita tidak menyadari hal ini dan bahkan berlanjut dengan kepercayaan terhadap orang tersebut (yang sebagai muka dua) maka ada kemungkinan yang terjadi adalah dia akan berpura-pura bersikap selalu baik didepan kita tetapi pada kenyataan yang sesungguhnya dia hanya memanfaatkan kepercayaan kita padanya untuk mengorek segala informasi dari kita yang tentunya hanya dipergunakan oleh dia untuk sesuatu yang lain dan kemungkinannya akan berdampak buruk buat kita nantinya. Misal, kita bercerita tentang keburukan seorang teman di hadapannya, lalu secara tidak kita sadari dia telah merekam semua arah dan pokok pembicaraan kita itu di memori kepalannya dengan sangat mendetail dan pada lain tempat setelah semua apa yang telah kita bicarakan padanya maka dia akan berkunjung ke rumah seseorang yang menjadi bahan pokok pembicaraan kita waktu itu dan disana dia (yang bermuka dua) berbalik datang sebagai seorang teman yang baik dan setia pada seseorang yang telah kita ceritakan keburukannya itu sehingga disana si bermuka dua mencari perhatian dengan berlagak seolah dia tidak ingin temannya di ceritain buruk-buruk oleh orang lain (yang adalah kita sendiri) dengan demikian disisi yang lain si muka dua pun menjadi teman yang bisa di percaya. Akhir cerita kita pun menjadi buruk di hadapan orang yang kita ceritakan keburukannya. Pemenangnya adalah si muka dua alias munafik!
Di dalam percintaan, si muka dua juga sangat berbahaya. Dia akan berlaku sebagai seorang pahlawan buat seseorang yang menjadi pujaan hatinya, bilamana dia di berikan tugas oleh pacarnya untuk mengerjakan suatu pelajaran yang sangat sulit maka dia akan menjawab bahwa hal itu mudah buat dia kerjakan, berlagak sok pandai dan rajin padahal sesampai di rumahnya karena malasnya maka dia pun sibuk menelpon teman2nya yang lain untuk membantunya mengerjakan pekerjaan itu dengan imbalan uang. Setelah selesai maka dia akan mengatakan bahwa dirinya semalam tidak tidur, tidak makan lah atau belum istirahat? saat itupun pasangannya akan bersimpati padanya dan menganggapnya sebagai seorang pahlawan. Dan bila ada saingannya yang juga ingin mendekati pujaan hatinya itu maka dia akan berusaha mencari beberapa cara untuk menjatuhkan nama pesaingnya di depan pujaan hatinya itu. Parahnya lagi, bila pujaan hatinya itu sudah benar-benar tunduk padanya maka saat itu pun perlahan-lahan sifat-sifat asli dari si muka dua mulai muncul. Sifat malasnya telah terlihat dan kata-kata kotor pada pesaingnya pun tidak tanggung-tanggung keluar dari mulutnya di depan pujaan hatinya, namun apalagi kalau si pujaan hati sudah terlanjur cinta mati sama si muka dua ini?
Karakter orang bermuka dua atau munafik itu menipu bolak balik, bimbang dan
membuat siasat, memperlihatkan sesuatu yang berbeda dengan yang disembunyikan
dihati. Itulah sisi kesamaannya dengan tikus atau biawak.
Didalam
pekerjaan apalagi? Sangat terlihat jelas, mereka dengan senang hati
siap selalu membantu pekerjaan-pekerjaan pimpinan perusahaan bahkan
sampai dengan urusan-urusan yang pribadi pun mereka selalu menawarkan
bantuannya demi untuk mencari hati pimpinan agar kelak mereka terjamin
jabatannya.
Hal
lain yang paling menyulitkan kita adalah apabila ada beberapa orang dalam suatu
lingkungan kerja atau lingkungan masyarakat atau organisasi dimana kita berada,
terdapat orang-orang yang mempunyai sifat bermuka dua, tentunya ini akan
menyulitkan diri kita untuk bisa menempatkan diri kita di tempat yang benar.
Orang
bermuka dua atau Munafik, cenderung pintar berlaku sopan di hadapan
seseorang, tetapi dalam hal ini mereka yang tidak tergolong dalam
kemunafikan pun tidak tertutup juga untuk berperilaku sopan selalu di
hadapan seseorang walaupun orang itu tidak menyenangkan bagi kita dan
ini hanya berlaku pada saat menyambut orang yang datang dengan
ramah-tamah, namun perbedaannya akan tampak apabila sudah terjadi
pembicaraan-pembicaraan di sekitar tempat itu, pembicaraan yang salah
sering di iyakan oleh si muka dua dengan selingan ketawa walaupun hati
tidak setuju, namun yang bukan bermuka dua dia akan diam saja tanpa mau
menanggapinya,mengangguk pun tidak,tetapi si muka dua baik kata maupun
sikapnya semuanya menandakan setuju-setuju saja baik itu salah maupun
benar,karena semua demi mencari muka!
Adapun tanda-tanda dari orang yang bermuka dua yang saya kutip dari salah satu situs blog yang diantaranya menyatakan :
1. Apabila
bicara kepada kita akan selalu mengiyakan apa yang kita katakan;
2. Mereka
selalu menutupi sifatnya dengan selalu bersikap sopan dan bahkan adakalanya
berlebihan;
3. Selalu
bermulut manis dan kadang pura-pura mendukung apa yang kita ucapkan;
4. Mereka
selalu mudah untuk memberikan pujian terhadap siapapun juga termasuk diri kita;
5. Kadang
adakalanya mereka menjelekan suatu kejelekan orang lain kepada kita secara
vulgar, yang belum tentu orang yang dijelekkannya tersebut lebih jelek dari
dirinya;
6. Apabila
berbicara, jika terjadi eyes contact (kontak mata), mereka tidak berani menatap
lawan bicaranya secara face to face;
7. Selalu
memancing apa pendapat kita, apabila dia menjelek jelekan orang lain;
8.Orang
yang bermuka dua adakalanya tidak terbatas hanya pada kaum laki-laki saja,
tetapi kaum perempuan juga ada yang mempunyai sifat seperti itu.
Sekian dan terima kasih,
Sumber: S.Doni dan Beberapa artikel yang di kutip dari situs
C.k.h
Tidak ada komentar:
Posting Komentar