Senin, 29 September 2014

Memilih Calon Istri Bukan Karena Cinta Nafsu

Surabaya, Pada hakekatnya seorang Laki-laki bila hidup sendiri sepanjang hidupnya adalah merupakan suatu musibah kemandirian dimana hanya dengan kesendiriannya seorang lelaki akan berusaha memperjuangkan hidupnya tanpa bantuan siapa-siapa sehingga hal ini bisa berdampak pada berbagai kisah keanehan yang akan segera dialaminya terutama pada segi psikologis dan mentalnya. Oleh sebab itu dimana saja apabila seorang lelaki bila sudah memasuki pada tahap fase kedewasaan maka dia di tuntut untuk segera mencari pasangan hidupnya guna mengisi segala kekosongan dalam hidupnya yang sewaktu-waktu dapat terjadi di dalam perjalanan hidupnya menuju hari tuanya. Maka dengan demikian seorang lelaki tidak akan dapat mengalami musibah kemandirian itu. Namun disisi yang lain dia pun di tuntut untuk mencari calon pasangan yang benar-benar bisa membantu segala keperluan hidupnya (baik itu berupa Materi maupun tenaga dan untuk istri ataupun suami), yang mampu membangun bersama keluarga yang utuh dan sejahtera, mampu mengatasi masalah mental pasangannya dan mampu mengurus rumah tangga mereka dengan baik.

Pandangan setiap laki-laki pada umumnya berbeda di dalam memilih pasangan hidup, tergantung bagaimana dia menilai dan mengerti sifat-sifat dari calon pasangan hidupnya tersebut. Ada yang menilai dari keuletannya, ada yang dari segi kualitas individunya (Apakah dia berduit, kerja, seorang sarjana,dll), kecantikan, kemolekan tubuhnya, keberaniannya, supelnya, status keluarganya dan sebagainya. Tetapi secara keseluruhan banyak Lelaki lebih memilih pasangan hidupnya atau seorang wanita dari segi bentuk fisiknya, cantik, bentuk tubuh yang bagus, putih dan kelihatan bersih, hal ini malah membuktikan bahwa sebagian besar seorang lelaki lebih mengutamakan hasratnya dalam memilih pasangan hidupnya dan efek pemikiran ini akan lebih mengingatkan mereka pada malam pertama. Bila hal ini berhasil di dapatkan oleh seorang lelaki maka selanjutnya ini bisa menjadikan frekuensi berita hangat kepada rekan-rekan sesama jenisnya yang belum mempunyai calon pengantin, sehingga dampak dari hal ini akan berupaya mempengaruhi individu laki-laki yang lain agar pandangannya tidak jauh berbeda dengan dirinya.

Perlu di ingat bahwa bilamana seorang lelaki memilih maupun mencari seorang wanita untuk segera atau di kemudian hari menjadi pasangan hidupnya hanya dari segi fisik yang bagus maka ini berarti laki-laki tersebut lebih mengutamakan nafsunya daripada cintanya. Akibat dari hal ini kemungkinan besar bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kekerasan dalam rumah tangga, kebosanan atau jenuh, rumah tangga yang berantakan, pertengkaran bahkan sampai perceraian. Syukur saja bila lelaki itu bisa mempertahankan keutuhan rumah tangganya.
Akibat-akibat tersebut terjadi karena kurangnya faktor "CINTA" yang melandasi pilihannya, faktor "nafsu" lebih besar dari pada segala-galanya sangat tidak menjamin, namun apa mau dikata pada umumnya hal itulah yang terjadi didalam kehidupan kaum Adam di dunia.

Seorang wanita yang bertubuh bagus berparas cantik dan terlihat sangat indah di mata kaum lelaki untuk sebaiknya jangan di ekspos terlalu berlebihan yang bisa menimbulkan kesan nafsu di mata kaum lelaki dan yang akibatnya bisa berdampak pada hal-hal yang berbahaya,tragis dan penyesalan. 

"Berikanlah kesempatan kepada hati nuranimu untuk melihat cinta yang sesungguhnya pada seorang wanita pilihanmu dan jangan melemahkan cintamu dari kekuasaan nafsumu karena nantinya semua jerih payah hidupmu akan berakhir didalam kehancuran" (by.C.k.h)


Penulis : C.K.H (Doni)
Diterbitkan : S.Doni
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar