Tabiat Anda Bisa Berubah
Orang dunia berkata,
macan tua tetap macan meskipun ompong. Dengan kata lain tabiat itu tidak
bisa berubah, tetap, sampai dibawa mati.

PASAL I. BISAKAH TABIAT BERUBAH ?
Orang dunia berkata bahwa tabiat tidak bisa berubah, dibawa mati.
Berapa banyak orang mati dengan kesombongan dan dendamnya, atau dengan
dustanya atau dengan iri atau cemburunya dan seterusnya.
Mungkinkah manusia bisa berubah total? Bisa!
Saulus yang semula sangat membenci orang Kristen,
memburu dan menangkapnya, sebisa-bisanya mau membunuh sebab sangat
benci, tetapi dalam waktu beberapa jam berubah total!
Kis 9:9,19.
Zakheus yang mata duitan dan sangat kikir bisa
berubah menjadi begitu pemurah dan tidak egois sama sekali dalam waktu
sekejab dan itu untuk seterusnya sampai mati!
Luk 19:9.
Seorang
perempuan Samaria yang nakal, sudah menggaet
5 suami orang dan yang sekarang, suami orang yang ke 6. Tabiatnya sudah
rusak, bahkan se-ringkali tabiat seperti ini menurun sampai ke
anak-anaknya (kalau punya anak). Tetapi waktu ia bertemu dengan Tuhan
Yesus, ia berubah total menjadi seorang perempuan yang suci pada hal
asalnya perempuan sundal!
Yoh 4:13-14.
Berapa banyak perempuan dan laki- laki berzinah seperti ini bisa berubah dan menjadi orang yang suci, berubah, bisa!
Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Yesus adalah jawabannya!
Kalau kita mendapat Yesus, kita bisa berubah total untuk kekal!
Mengapa ada orang Kristen yang tidak berubah banyak?
Pasti ada sebabnya! Sebab tidak percaya, tidak mengerti dan tidak
mau. Kalau ia mengerti dan tahu apa sebabnya, lalu mau memperbaiki, maka
pasti ia juga akan bisa berubah bahkan sampai ukuran yang penuh dari
Kristus.
Ef 4:13. Kalau seorang rindu, sungguh-sungguh mau
berubah dan percaya kepada Tuhan Yesus, penuh dengan Roh Kudus, maka
hanya dengan membaca satu buku ini saja ia pasti bisa berubah! Dan
perubahan itu terus berjalan sampai puncak-puncak perubahan yang
terindah, kalau ia sungguh- sungguh mau taat, seperti apa yang
diungkapkan dalam buku ini, yaitu kebenaran- kebenaran Alkitab!
Kita akan memeriksa lebih dahulu bagaimana seorang manusia pada
umumnya (ini namanya manusia-lama) dan sesudah itu kita akan melihat
manusia-baru yang sedang berubah dan terus berubah, lalu bagaimana
caranya untuk berubah.

PASAL II. TABIAT MANUSIA LAMA.
Tabiat (= watak temperamen, karakter) itu adalah:
- campuran dari sifat-sifat yang baik dan yang jahat.
- ada yang bawaan (didalam gen pembawa sifat, bahkan ada yang berkata, kakek nenekpun masih mempengaruhi)
- ada yang dipengaruhi oleh sikon, tradisi, budaya, agama, pendidikan dan
- dari kehendak orang itu sendiri.
Beberapa orang mencoba membagi-bagi tabiat manusia dalam 4 macam
tabiat dasar. Menurut Hippocrates (Tim Lahaye) dan Galen (Ensiklopedia
Nasional Indonesia), yaitu :
1. Sanguinik, bersifat optimis dan periang, tidak pernah kehabisan kata, ini cocok untuk menjadi guru, ahli pidato, aktor, salesman.
2. Plegmatik: Lamban, sukar dirangsang, tidak lekas
naik darah, santai, tidak mudah tertawa, efisien, cocok untuk menjadi
diplomat, akuntan, guru, pemimpin, ahli ilmiah, pekerja yang teliti.
3. Melankolik: Murung, sayu, pendiam juga lamban,
rela berkorban, emosi sangat sensitif, introvert, teman yang setia,
analitis, perfeksionis. Ini cocok untuk menjadi Pendeta, pembantu,
pekerja sosial dsb.
4. Kolerik: Sifatnya penuh semangat, berkemauan
keras, tetapi lekas marah, biasanya entrovert meskipun agak kurang
menonjol, berbakat pemimpin (banyak jendral dan pemimpin besar seperti
ini). Cocok menjadi orang eksekutif, pencetus gagasan, produsen,
diktator atau penjahat (kalau moralnya jelek).
Ada lelucon (kalau kita bisa mengerti 4 watak dasar ini, kita bisa
mengerti lelucon ini): Kolerik yang berkemauan keras memproduksi hasil
penemuan dari Melankolik yang mempunyai bakat yang luar biasa, hasilnya
dijual oleh Sanguinik yang mempunyai kepribadian yang menarik dan
hasilnya itu dinikmati oleh Plegmatik yang santai.
Biasanya tabiat seseorang tidak murni seperti yang diceritakan, melainkan merupakan
campuran dari bermacam- macam tabiat dasar tersebut, bisa campuran dari 2,3 atau semua macam.
Misalnya 50 % Sanguinik, 30 % Kolerik, 15 % Melankolik dan 5 % Plegmatik. Ada banyak bentuk kombinasi.
Bahkan dari hari ke hari komposisi campuran ini bisa berubah, tetapi
biasanya ada satu bentuk yang lebih menonjol, misalnya seorang yang
sangat aktif tetapi mudah meledak-meledak seperti mercon, atau pendiam,
sabar, tenang tetapi kalau sudah marah seperti bom atau murung dan sayu
terus. Ada yang optimis, ada yang pesimis. Ada yang Introvert (orang
yang tertutup), ada yang extrovert (terbuka).
KEPRIBADIAN itulah sifat seseorang yang
khas baginya, berbeda dengan orang lain dan tampak oleh semua orang di sekitarnya.

Kepribadian yang
tampak dari luar, lebih jelas disebut
penampilan,
itu bisa sama dengan tabiatnya, bisa tidak. Kalau orang itu menahan
diri, ngempet atau munafik, penampilannya berubah. Misalnya seorang
yang tabiat dasarnya sebetulnya jelek, tetapi sebagai pegawai ia harus
berpenampilan baik, itulah kepribadian yang tampak dari luar, supaya
jangan ia dikeluarkan dari perusahaannya. Untuk kehidupan sehari-hari
di dalam dunia, ini sudah cukup; asalkan kepribadian atau penampilannya
baik, ia mudah diterima di dalam masyarakat.
Penampilan dari luar itu biasanya juga dianggap sama dengan kepribadiannya; ini yang sering diadvertensikan dalam
kursus-kursus kepribadian,
dan dalam waktu satu atau dua bulan orang-orang ini disulap menjadi
orang-orang yang berkepribadian baik dan menyenangkan. Kursus ini hanya
mengubah penampilan. Memang dalam satu minggu sampai satu bulan bisa
berubah, tetapi
tabiat atau watak dasarnya tetap tidak berubah,
sebab untuk mengubah watak dasar itu perlu waktu berpuluh-puluh tahun,
dan seringkali harus dengan banyak ancaman atau tawaran, itupun belum
tentu bisa berubah, paling-paling yang berubah penampilannya saja, yaitu
kepribadian yang tampak dari luar.
Contoh yang sangat khas adalah
Absalom. Dari luar
penampilan dan kepribadian Absalom sangat baik, disukai semua orang,
sangat dihormati, disegani, dicintai, sangat menarik dan manis. Setiap
orang yang bertemu dengan dia di sambut dengan salam yang hangat,
sehingga orang menjadi lekat dan senang kepadanya,
2 Sam 15:1-6.
Tetapi sebetulnya tabiat Absalom sangat keji, jahat, penipu dan melawan
Allah, sehingga Allah sendiri menggantungnya dipohon sampai mati di
bunuh Yoab.
Absalom ini betul-betul orang munafik. Dengan mudah ia mengambil hati
orang banyak untuk mendukungnya membunuh bapanya sendiri yang tidak
bersalah lalu mempercabuli istri-istri bapanya didepan umum. Absalom
adalah seorang anak yang terlalu kurang ajar dan durhaka, tetapi
kepribadiannya manis memikat dan sangat disenangi orang banyak. Memang
apa yang tampak dari luar dan dari dalam itu tidak sama.

Kepribadian harus baik tetapi jangan munafik seperti Absalom. Semua
orang harus belajar menahan diri dan itu baik, itu yang disebut di dalam
dunia: tahu aturan, misalnya: biarpun tidak setuju
tetap sopan. Tetapi kalau sudah tidak tahan bisa meledak, karena
kelemahannya. Ini bisa menjadi munafik yang menurut Firman Tuhan, itulah
orang yang dengan sengaja, dengan pengertian dan tahu akibatnya, tetapi
bersikap pura-pura, sama sekali tidak sesuai dengan isi hatinya,
melawan Firman Tuhan;
Luk 12:1.
Sumber : http://www.tulang-elisa.org/tabiat-anda-bisa-berubah/